Rabu, 28 Juli 2010

Bawang Dayak

Bawang Dayak dalam bahasa latin dikenal dengan nama Eleutherina americana Merr. Pada beberapa daerah terdapat jenis tanaman ini dengan nama yang berbeda. Antara lain bawang sabrang, teki sabrang, bawang kapal, babawangan beureum, bawang siyem, luluwan sapi, bawang tiwei, bawang hutan, bebawangan, penawar seribu. Tanaman yang tumbuh semusim ini berupa semak liar yang mudah tumbuh. Daun berwarna hijau menyerupai alang-alang, pada ujungnya meruncing, panjang daun 30-50 cm. pada bagian tengah lebar 2,5-3 cm, pada pangkal membentuk batang. Batang tunggal merumpun seperti halnya alang-alang atau menyerupai anggrek tanah. Akar serabut dan berumbi, letak umbi antara pangkal batang dan akar. Umbi berwarna merah hati cerah, getas dan remah. Jika diremas mudah hancur. Berbeda dengan bawang merah yang elastis. Bentuk umbi memanjang tidak tunggal melainkan bergerombol. Umbi terasa sedikit getir meskipun tidak terlalu pahit, sedikit pedas dan manis. Bunga tumbuh pada ujung batang, kelopak bunga berwarna hijau, mahkota daunnya berwarna putih, terdiri dari 6-7 helai. Pada musim berbunga, bunganya mekar beberapa saat menjelang senja. Saat yang paling tepat untuk panen pada waktu tanaman berbunga. Biasanya tanaman mulai berbunga pada usia 3 - 4 bulan